Pig Butchering adalah modus penipuan atau pemerasan baru yang berbeda dari sebelumnya. Secara penggambaran, pelaku memposisikan dirinya sebagai peternak, dan korban sebagai hewan ternak (Babi) peliharaan yang akan disembelih setelah gemuk.
Dirangkum dari CNBC.com, pelaku pig butchering scam biasanya mengirim pesan melalui Whatsapp, Tinder, atau aplikasi pengiriman pesan lainnya seolah-olah ditujukan untuk orang lain, seringkali disertai dengan foto profil orang yang menarik. Nah, selama ini penipuan metode ini dilakukan lewat media sosial dan biasanya meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang kepada penipu. Namun, metode penipuan di pig butchering scam ini menyakinkan korbannya untuk memindahkan aset kripto mereka ke sebuah website yang seolah-olah website tersebut resmi milik sebuah perusahaan tetapi sebenarnya dikelola oleh penipu itu sendiri.
Dalam kasus penipuan dengan metode Pig Butchering Scam, pelaku biasanya melakukan pendekatan yang bertujuan untuk membangun kepercayaan dengan calon korbannya. umunya proses ini dilakukan dengan kurun waktu cukup lama dan terkadang pelaku melakukan rayuan yang membuat sang calon korban merasa percaya. Pada awalnya korban akan dibujuk untuk melakukan investasi dengan nominal sedikit dan pelaku akan memberikan sejumlah uang yang dikalim sebagai imbal hasil investasi kripto milik korban.
Tujuannya adalah untuk meyakinkan korbannya untuk melakukan investasi dengan nominal yang lebih besar dan dengan iming-iming imbalan yang jauh lebih besar juga tentunya. Namun, ketika korban akan melakukan penarikan dananya, penipu akan mempersulit korbannya dengan berbagai cara, seperti memberi tahu bahwa prosedur khusus untuk melakukan penarikan atau bahkan ada biaya-biaya yang harus dibayaran untuk melakukan penarikan dana tersebut. Terkadang penipu masih terus melakukan bujukan agar menambah nilai investasi yang dilakukan dengan alasan agar nilai keuntungan semakin meningkat. begitu korban sudah mencapai batas investasi dan tidak bisa lagi menambah nilai, penipu biasanya akan memutus hubungan dengan korbannya. Sehingga korban tidak bisa berkomunikasi untuk meminta penarikan uang yang sudah diinvestasikannya.
Tips Hindari Pig Butchering Scam :
- Selalu lakukan verifikasi validitas setiap peluang investasi. Pengecekan tersebut dapat dilakukan melalui laman resmi OJK di waspadainvestasi.ojk.go.id atau menghubungi hotline OJK dengan nomor 1500655.
- Mewaspadai nama domain yang meniru lembaga keuangan yang sah, terutama bursa mata uang kripto.
- Mewaspadai URL yang salah dalam ejaan, seringkali dengan sedikit penyimpangan dari situs web lembaga keuangan yang sebenarnya.
- Mewaspadai modus investasi yang memiliki keuntungan besar dengan resiko kerugian kecil.
- Jangan mengunduh atau menggunakan aplikasi yang tampak mencurigakan sebagai alat untuk berinvestasi kecuali Anda dapat memverifikasi keabsahannya.